Minggu, 30 Oktober 2011

PENDAPAT PARA AHLI TENTANG IPS SD

Postingan saya kali ini adalah ilmu pengetahuan sosial yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah IPS yang ditugaskan oleh dosen pembimbing saya Bu Kurnia.
Sebelum memberikan materi yang akan kita berikan pada anak didik kita terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana mengajar IPS pada peserta didik kita di SD.
Nah..pada postingan saya kali ini mari bersama mengkaji dan memahami pendapat para ahli yang saya dapatkan dari Internet & buku-buku yang relevan.
Langsung aja...Cekidot...hehehhe....
1.  Menurut AK .Ellis (1991) 
       alasan diajarkannya ips sebagai pelajaran disekolah adalah :
  • IPS memberika tempat bagi siswa untuk belajar dan mempraktekkan demokrasi, hal ini dapat dilihat dari proses demokrasi yang terjadi dikelas, misalnya pada saat pemilihan ketua kelas maupun belajar menghargai pendapat dengan cara membuat forum diskusi.
  • IPS dirancang untuk membantu siswa menjelaskan “dunianya”
  • IPS adalah sarana untuk pengembangan diri siswa secara 
  • IPS membantu siswa memperleh pemahaman mendasar (fundamental understanding ) tentang sejarah , geografi dan ilmu -ilimu sosial lainnya,memang sudah diketahui dalam ips memang ada 3 hal penting yaitu dimansi waktu , ruang atau tempat dan dimensi udara, dimensi waktu berhubungan dengan masa kini, masa lampu dan masa datang dan kita tidak bisa menghindari itu karena waktu adalh dimensi yang sangat penting bagi kehidupan kita,dimensi ruang atau tempat berkaitan dengan tempat  sekolah , perumahan ,perkebunan dll,kita memperluakan ruang untuk membangun rumah, berolahraga ,berkebun dll disamping itu kita membutuhkan udara segar untuk bernafas,semua itu dirangkum jadi satu dalam ilmu pengetgahuan sosial (IPS)
  • IPS meningkatkan kepekaan-kepekaan siswa terhadap masalah-masalah sosial,ilmu pengetahuan sosial mengajari kita bagaimana hidup bersama.para siswa berhubungan dengan orang lainnya,dalam hal ini IPS mengajarkan anak untuk menghargai orang laian dan berinteraksi  dengan lingkungan lainnya sehingga dia akan peka terhadap apa saja yang terjadi disekitarnya.
2. Menurut Barr dkk
     Merumuskan tiga perspektif tradisi utama dalam IPS,tradisi tersebut adalah :
  • IPS diajarkan sebagai nilai pewarisan kewarganegaraan (citizenship transmission)
  • IPS diajarkan sebagai ilmu-ilmu sosial
  • IPS diajarkan sebagai reflektif inquir
3. Roberta Woolover dan Kathryn P. Scoot (1987)
      merumuskan ada lima perspektif dalam mengajarkan IPS . Kelima perspektif tersebut tidak
      berdiri masing-masing, bisa saja ada yang merupakan gabungan dari perspektif yang lain.
      Kelima perspektif tersebut ialah:
  •  IPS diajarkan sebagai pewarisan nilai kewarganegaraan (citizenship transmission).
  • IPS diajarkan sebagai Pendidikan ilmu-ilmu sosial
  • IPS diajarkan sebagai cara berpikir reflektif (reflective inquiry).
  • IPS diajarkan sebagai pengembangan pribadi siswa.
  • IPS diajarkan sebagai proses pengambilan keputusan dan tindakan yang rasional.
4. Diana Nomida Musnir dan Maas DP (1998) 
     mendeskripsikan hakikat Pendidikan IPS adalah berbagai konsep dan prinsip yang terdapat dalam
     ilmu-ilmu sosial, misalnya tentang kependudukan, kriminalitas, tentang korupsi dan kolusi dan
     sebagainya yang dikemas untuk kepentingan pendidikan dalam rangka upaya pencapaian tujuan
     pendidikan diberbagai jenjang pendidikan. Berbagai realitas tersebut dijelaskan melalui
     pendekatan multi dimensi arah dalam melakukan berbagai prinsip dan generalisasi yang
     terdapat dalam ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, sosiologi, antropologi, psikologi sosial,
    geografi dan ilmu politik
5. John Jarolimek, (1971:4)
      mengatakan “the social studies have been defined as those portion of
     the social sciences selected for instructional purpose”. Kemudian disebut pula bahwa ilmuilmu
     sosial yang mendukung social studies, adalah history, sosiology, political science, Social
     psychologi, philosophy, antroplogy and economic yang dapat diterjemahkan bahwa
     IPS  adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam lingkungan hidupnya, yaitu mempelajari
     kegiatan hidup manusia dalam kelompok yang disebut masyarakat dengan menggunakan
     berbagai disiplin ilmu sosial (social sciences), sepertinya: sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah,
     antropologi, psikologi sosial, dan sebagainya, juga dengan humaniora dan ilmu kealaman.

 Semoga postingan saya bermanfaat untuk saya khususnya dan anda para pembaca pada umumnya..
Namun saya tetap mengharapkan para pembaca yang lebih berkompeten dibidangnya untuk dapat sharing demi menciptakan generasi yang berkualitas dan berpengetahuan luas serta berkarakter selayaknya orang timur.


2 komentar:

  1. Pak, para ahlinya kok gak ada yang aku kenali sama sekali. lain kali pake ahli lokal aja boss!!!

    BalasHapus
  2. Hehehehe.....lha lum dapet referensi pak

    BalasHapus